Pembersih Toilet Otomatis
Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik.

Power supply atau catu daya adalah suatu alt listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik maupun elektronika lainnya.
4. Resistor
Resistor berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Cara menghitung nilai dari resistor yaitu dengan melihat warna pita dari resistor tersebut. Umumnya resistor memiliki 4 sampai 6 pita.
5. Transistor IRF 540
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
6. IC OP-AMP
Berfungsi sebagai penguat tegangan pada rangkaian.
Konfigurasi pin
1. Pin1 & Pin5 (Offset N1 & N2) : Pin untuk mengatur tegangan offset jika perlu
2. Pin2 (IN-) : Pin inverting dari Op Amp
3. Pin3 (IN +) : Pin Non inverting Op Amp
4. Pin4 (Vcc-) : Pin ini terhubung ke ground jika tidak rel negatif
5. Pin6 (Output) : Output daya pin Op-amp
6. Pin7 (Vcc +) : Pin ini terhubung ke + ve rail dari supply tegangan
7. Pin8 (NC) : Tidak ada koneksi
Spesifikasi:
Komponen Input :
7. Sensor PIR
Sensor PIR atau disebut juga dengan Passive Infra Red merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object.
Konfigurasi Pin :

8. Sensor GP2D120
Berfungsi untuk mendeteksi jarak antara 10 cm sampai 80 cm.
Berfungsi untuk sensor pendeteksi jarak menggunakan prinsip infrared
Spesifikasi :
• Analog output
• Effective range: 4 to 30 cm
• Typical response time: 39 ms
• Typical start up delay: 44 ms
• Average Current Consumption: 33 mA
Grafik :
9. Motor dc
untuk dapat merubah arus listrik menjadi energi gerak.
Konfigurasi Pin :
Grafik Respon :
10. Led
LED berfungsi sebagai lampu indikator.
Datasheet LED
11. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
Konfigurasi Pin :
Spesifikasi:
Datasheet Relay :
12. Selenoid Valve
Tugas dari solenoid valve dalah untuk mematikan, release, dose, distribute atau mix fluids.
Spesifikasi :
Material: Metal + plastik
Variasi Voltage: AC 220V DAN AC/DC 12V (Optional)
Ukuran Inlet and outlet: 1/2 inchi
Operation mode: normally closed
Kegunaan: air dan fluida viskositas rendah
Komponen Lainnya :
13. Ground
Ground berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah.
Grafik menunjukkan hubungan antara resistansi dan jarak potensial untuk sensitivitas rentang antara pemancar dan penerima inframerah. Resistor yang digunakan pada sensor mempengaruhi intensitas cahaya inframerah keluar dari pemancar. Semakin tinggi resistansi yang digunakan, semakin pendek jarak IR Receiver yang mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih rendah dari IR Transmitter. Sementara semakin rendah resistansi yang digunakan, semakin jauh jarak IR Receiver mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih tinggi dari IR Transmitter.
Fitur:
1. Tegangan 5V-20V
2. Konsumsi arus 65mA
3. Waktu delay dapat disesuaikan (0.3-5min)
4. Waktu penguncian 0.2 detik
5. Metode trigger; L-nonaktifkan trigger berulang; H aktifkan trigger berulang
6. Jangkauan kurang dari 120 derajat, 7 meter
7. Temperatur -15°C hingga 70°C.
Prinsip PIR :
Apabila jarak yang terdeteksi pada sensor ≤ 17 cm maka sensor akan mengeluarkan tegangan lalu tegangan
akan dibagi oleh R1 dan akan
menjadi inputan penguat non inverting amplifier yang tegangan input akan
dikuatkan sebanyak 6 kali sehingga tegangan output opamp menjadi sebesar 4,68 V lalu
dihambat oleh R2 yang membuat tegangan menjadi 2,34 V yang selanjutnya menjadi
basis transistor yang akan mengaktifkan VBE Q2, karena transistor on maka arus
dari supply akan mengalir ke relay lalu ke kolektor Q2 lalu ke emitor Q2 lalu
ke ground, karena ada arus yang mengalir ke relay maka switch dari relay akan berpindah ke kiri (on).
- 1) Buka aplikasi proteus.
- 2) Pilih komponen yang dibutuhkan, pada rangkaian ini dibutukan komponen led green, Battery, GP2D120, Sensor PIR, OPAMP, Relay, Motor, transistor NPN, resistor.
- 3) Rangkai setiap komponen menjadi rangkaian yang diinginkan.
- 4) Ubah spesifikasi komponen sesuai kebutuhan.
- 5) Jalankan simulasi rangkaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar