Laporan Akhir 4 Percobaan 1

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian

4. Prinsip Kerja

5. Video Percobaan  

6. Analisis  

7. Download 

1. Jurnal[Kembali]

2. Alat dan Bahan[Kembali]

Alat

1. Panel DL 2203C

2. Panel DL 2203D

3. Panel DL 2203S

4. Jumper 

 Bahan:

a. IC J-K flip flop

 

 

 

 

Tabel Kebenaran J-K flip-flop

 Kelebihan dari J-K flip flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang maksudnya jika apapun diberikan asal terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya.

b. Power 

 c. Switch

 d. LED

3. Rangkaian[Kembali]

4. Prinsip Kerja[Kembali]

  Pada percobaan ini menggunakan 7 switch spdt, 4 buah IC 74111, 5 buah gerbang not, 1 buah gerbang and, 4 LED, 4 resistor, 1 buah 7448, 1 buah 7 segment katoda. Pada switch 1 sampai 4 dihubungkan ke kaki S pada masing IC 74111, lalu switch 5 dihubungkan ke clock, switch 6 ke kaki J dan K, switch 7 dihubungkan ke kaki R.

Lalu atur pada switch sebagai berikut sesuai tabel percobaan 1:

1. B3-B6=0

    B0, B2= 1

    B1=X

Pada B1 sebagai clock, sehingga didapatkan kondisi SISO karena data masuk dan keluar satu persatu,

2. B3-B6=0

    B1=X

    B0=1

    B2= ↓

Pada B1 sebagai clock, sehingga didapatkan kondisi SIPO karena data masuk lalu keluar secara serentak.

3. B3-B6=X

    B1=0

    B0,B2=1

Pada B3-B6 sebagai clock, sehingga didapatkan kondisi PISO karena data masuk semua secara serentak lalu keluar satu persatu.

 4. B3-B6=X

    B0=1

    B1,B2=0

Pada B3-B6 sebagai clock, sehingga didapatkan kondisi PIPO karena data masuk semua secara serentak lalu semua juga secara serentak.

5. Video Percobaan[Kembali]

6. Analisis[Kembali]

1. Analisa output yang dihasilkan tiap kondisi !

Jawab:

a. B3-B6=0

    B0, B2= 1

    B1=X

Pada kondisi ini didaptkan shift register bertipe SISO (Serial In Serial Out) karena pada LED di module D'Lorentz hidup satu persatu secara bergantian dari kanan ke kiri/bergeser yang dimana pada shift register SISO, yaitu data masuk dan keluar satu persatu sehingga pada kondisi ini adalah kondisi SISO.

b. B3-B6=0

    B1=X

    B0=1

    B2= ↓

Pada kondisi ini didapatkan shift register bertipe SIPO (Serial In Paralel Out) karena pada LED di module D'Lorentz  hidup satu persatu secara bergantian dari kanan ke kiri lalu berhenti pada LED terakhir yang dimana maksudnya pada shift register SIPO, yaitu data masuk satu persatu lalu keluar secara serentak, sehingga pada kondisi adalah kondisi SIPO.

c. B3-B6=X

    B1=0

    B0,B2=1

Pada kondisi ini didapatkan shift register bertipe PISO (Paralel In Serial Out) karena pada LED di module D'Lorentz LED hidup secara serantak dari kanan kiri lalu mati satu persatu dari kiri ke kanan yang dimana pada shift register PISO, yaitu data masuk semua secara sarentak lalu keluar satu persatu.

d. B3-B6=X

    B0=1

    B1,B2=0

Pada kondisi ini didapatkan shift register bertipe PIPO (Paralel In Paralel Out) karena pada LED di module D'Lorentz LED hidup secara serentak dari kanan ke kiri yang dimana pada shift register PIPO, yaitu data masuk semua secara serentak lali keluar juga semua secara serentak.

2. Jika gerbang And pada rangkaian di hapus, sumber clock dihubungkan langsung ke flip-flop, bandingkan output yang didapatkan

Jawab:

Dari hasil percobaan pada rangkaian jika gerbang And dihapus, lalu sumber clock dihubungkan langsung ke flip-flop maka output yang didapatkan berbeda karena switch B2 diputus sehingga kita tidak dapat mengatur inputannya yang output menjadi berubah-ubah karena pada flip-flop langsung dihubungkan dari sumber clock.

7. Download File[Kembali]

1. File Rangkaian |Download|
2. File HTML |Download|
3. File Video |Download|
4. DataSheet switch |Download|
5. DataSheet LED |Download|
6. DataSheet gerbang AND |Download|
7. DataSheet gerbang NOT |Download|
8. DataSheet 7448 |Download|
9. DataSheet 74111 |Download|